gentle birth
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kelahiran manusia adalah peristiwa
yang paling ajaib, transformasional, dan misterius dalam kehidupan kita.
Pengalaman melahirkan akan meninggalkan jejak sendiri yang dapat tak
terhapuskan begitusaja pada kehidupan seorang ibu dan bayi (http://www.authorstream.com/Presentation
-gentle-birth/)
Proses
persalinan pada sebagian orang dianggap adalah sebuah ketakutan yang besar,
maka banyak wanita lebih memilih untuk melakukan SC, dengan alasan tidak
merasakan sakit
Jumlah bedah
caesar yang semakin lama semakin meningkat prevalensinya dan semakin banyak
dilakukan di Indonesia dapat memberikan kesan palsu bahwa operasi ini tidak
membawa risiko. Bahkan dengan semakin banyaknya kejadian SC apalagi di kota
besar, seorang ibu bahkan menganjurkan anak perempuannya untuk merencanakan dan
menjadwalkan SC bahkan sejak hamil muda dengan alasan karena dinilai lebih
praktis dan tidak terlalu menyakitkan. Harus diakui, banyak wanita yang merasa
khawatir harus menjalani persalinan normal hanya karena sering mendengar cerita
dari orang lain mengenai rasa sakit yang akan dialaminya pada proses persalinan
normal. Padahal, di ujung cerita, biasanya ibu yang berhasil melahirkan normal
tersebut mengatakan merasa lega dan bahagia begitu buah hatinya lahir
Salah
satu hal yang sedang in di kalangan pasangan calon bunda yang baru akan
melahirkan anak pertama mereka, maupun perempuan yang akan melahirkan kesekian
kalinya dan mulai melek informasi, adalah metode melahirkan yang menyenangkan
dan katanya tanpa rasa sakit atau painless atau biasa disebut dengan “Gentle Birth”
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Gentle Birth
Gentle Birth pertama
kali dipopulerkan di Indonesia oleh Bidan Robin Liem di klinik gratis klinik
Bumi Sehat Bali.Menurut Aviasti Pratiwi, seorang penggiat Gentle Birth
dari Galenia Bandung, Gentle Birth, dilihat dari asal katanya, gentle
dan birth, merupakan suatu proses kelahiran yang lembut. Disebut juga
sebagai natural birth. Posisi Gentle Birth dalam sebuah kelahiran
adalah menyampaikan pada satu pemahaman bagaimana persalinan dianggap satu hal
alamiah yang merupakan siklus kehidupan manusia. Melahirkan bukan sesuatu yang
perlu ditakuti apalagi dihindari.
Gentle Birth bukanlah
metode, namun sebuah filosofi dalam praktek siklus kehidupan manusia. Prinsip Gentle Birth
sangatlah sederhana, namun ternyata masih sedikit sekali provider yang mau dan
mampu mengadopsinya. dan salah satu faktornya adalah "bussines being
born" Mari sambut bayi kita dengan proses persalinan yang ramah jiwa dan
minim trauma untuk menciptakan generasi yang damai dan terbaik.
2.2
Kelebihan Gentle Birth
Kelebihan Gentle
Birth ini sendiri, lebih kepada bahwa Gentle Birth adalah sesuatu
yang alamiah, sebagaimana kelahiran itu sendiri. Hanya saja, jika benar bisa
menerapkan filosofi Gentle Birth maka akan bisa lebih siap untuk
menyambut proses kelahiran sendiri. Dalam Gentle Birth tidak
mengutamakan dimensi fisik, tapi memandang seorang Ibu sebagai manusia
seutuhnya secara psikologi dan spiritual.
2.3 Prinsip Utama Gentle Birth
Dalam Gentle Birth ada beberapa prinsip, yaitu sebagai
berikut:
1.
Circle of Life. Meyakini
bahwa proses persalinan adalah bagian dari siklus kehidupan.
2.
Knowledge is Power. Setelah
meyakini bahwa kelahiran adalah bagian dari siklus kehidupan, maka calon orang
tua perlu mengetahui lebih banyak tentang segala hal yang menyangkut kelahiran,
bahkan dari awal, sejak masih dalam masa kehamilan. Edukasi sebagai persiapan
diri, semakin tahu maka akan semakin siap.
3.
Minimal intervention, minimum trauma. Contohnya
misalnya dalam persalinan normal, sering kita lihat sang calon ibu diinfus.
Bila menganut prinsip Gentle Birth, segalanya akan kembali pada kondisi
sang ibu sendiri. Perlu tidak infus dilakukan? Nyamankah bagi sang ibu? Semua
kembali pada sang ibu karena ibu adalah Subjeknya.
Bukan ahli medis atau yang lainnya.
Namun, yang
perlu diingat disini, sekalipun dikatakan bahwa ibu dan anaklah subjek utama,
peran suami juga sangat penting. Suami adalah figuran utama. Bidan dan pelaku
medis lainnya sebenarnya adalah figuran yang sama sekali tak kalah penting.
Karena yang paling dibutuhkan oleh seorang calon ibu yang nantinya akan menjadi
ibu adalah support dan dukungan, yang pastinya diharapkan besar diberikan oleh
suami. Sudah pasti, suami sendiri harus memiliki knowledge yang lebih untuk mengatasi segala masalah yang mungkin
terjadi.
2.4 Cara Mewujudkan Gentle Birth
(Mudah Dan Sederhana)
Pertama,
jujurlah kepada diri sendiri. Apa ketakutan dan harapan, maupun impian Anda.
Baik mengenai kehamilan maupun proses kelahiran nantinya. Anda harus bisa
terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal tersebut sebelum bisa mewujudkan
prinsip pertama dari Gentle Birth,
menerimanya sebagai bagian dari siklus kehidupan.
Kedua,
setelah diungkapkan dan diidentifikasi ketakutan yang Anda punya, maka ada yang
harus diatasi. Carilah pengetahuan sebanyak-banyaknya. Jangan lupa, knowledge
is power.
Ketiga,
pahamilah proses kehamilan dan persalinan. Hal ini penting supaya Anda bisa
menentukan mana yang terbaik untuk Anda dan bayi Anda. Dengan memahami proses
kehamilan dan persalinan nantinya, Anda bisa mewujudkan "minimal
intervention, minimum trauma".
Keempat,
tentukanlah siapa yang akan dapat mendampingi Anda dengan baik dan benar dalam
menjalani seluruh proses kehamilan hingga persalinan. Awalnya bisa dimulai
dengan membuat keluarga besar Anda mengerti apa yang Anda mau dalam mewujudkan Gentle
Birth Anda ini. Kemudian, carilah tenaga kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan Anda.
Kelima, dan
ini adalah yang paling penting, jalanilah proses kehamilan sampai persalinan
anda dengan bahagia!
2.5 Hal Hal Lain Yang Mendukung Persalinan Gentle Birth
1.
Cahaya lampu harus redup.
Dengan
cahaya remang-remang, sang ibu akan merasa lebih santai dan aman, bahkan lebih
mudah mengakses alam naluriahnya. Apabila si ibu menghadapi proses persalinan
dengan tenang, tentu si bayi pun merasakan hal yang sama
2. Menangkap dan memindahkan bayi baru
lahir lebih lembut.
Cara
tersebut kerap dilanggar dalam proses persalinan di rumah sakit. “Dalam Gentle
Birth, diusahakan tidak ada paksaan atau tarikan, baik di kepala, bahu
maupun tubuh sang bayi ketika lahir.
3. Membuat suasana hening di dalam kamar
bersalin
Ini
yang jarang sekali terjadi. Di rumah sakit, satu ibu bisa 'dikeroyok' beberapa
bidan yang semuanya memberi aba-aba seperti pendukung sepak bola. Sementara
itu, dalam Gentle Birth, orang-orang yang berhak masuk ke ruang
persalinan adalah orang-orang terdekat sang ibu
4. Kebebasan bergerak untuk ibu.
Ibu
yang sedang menghadapi proses persalinan dapat memilih setiap posisi yang
mereka inginkan dan membuat nyaman selama proses persalinan. Selain
memungkinkan ruang yang optimal bagi bayi untuk bergerak ke bawah dan melalui
panggul, kebebasan bergerak serta posisi persalinan yang bebas juga membantu sirkulasi
ibu menjadi lebih baik
5. Membiarkan tali pusat utuh atau
menunda memotongnya.
Masalah penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat ini sebenarnya sudah
disetujui WHO, namun masih sedikit rumah sakit bersalin yang mempraktikkannya.
6. Bayi harus segera berada di
pelukan ibunya
Ini harus segera
dilakukan setelah bayi lahir, dengan menunda semua prosedur yang dapat mengganggu
fase ikatan tersebut.Seperti yang kita tahu, bayi yang baru lahir akan langsung
dipotong tali pusarnya, lalu segera dipisahkan dari dekapan ibunya untuk
dilakukan observasi di inkubator atau di ruang bayi.
7.Membiarkan bayi merangkak di dada
ibunya untuk menyusu.
Dalam
Gentle Birth, IMD (Inisiasi Menyusu Dini) setelah bayi lahir merupakan
kewajiban. Kecuali jika sang bayi mengalami asfiksia atau kondisi darurat yang
memaksa bidan untuk segera melakukan tindakan demi menyelamatkan sang bayi.
8. Menyediakan air hangat mendekati
suhu rahim.
Ini
penting pada persalinan water birth. Bayi yang diperlakukan dengan
penuh kelembutan, maka ekspresi wajahnya menunjukkan ketenangan, dan
kadang-kadang bayi lahir dengan kondisi tersenyum
Meski
sudah memperoleh restu WHO, konsep-konsep Gentle Birth masih mendapat
sejumlah pertentangan dari dunia kedokteran. Sejauh ini, yang sudah mulai
diterapkan di beberapa klinik bersalin dan rumah sakit adalah persalinan di
dalam air (water birth) dan hypnobirthing. Itu pun dengan
syarat, kehamilan tidak mengalami komplikasi atau berisiko tinggi.
2.6. Alasan Bahwa Anda Mampu Lahir Secara Alami
[Gentle Birth]
Sebenarnya
Tubuh kita adalah sebuah keajaiban, dan tubuh seorang wanita mempunyai
pengetahuan yang sempurna untuk melahirkan secara alami. Asal Anda siapkan
sebaik-baiknya maka mereka akan saling bersinergi dan berfungsi dengan normal. Berikut
adalah beberapa pengingat dan alasan untuk tentang kebenaran bahwa kita bisa
melahirkan alami dan normal:
- Anda
seorang wanita
- Ibu
Anda adalah seorang wanita juga dan dia melahirkan Anda.
- Begitu
juga dengan nenekmu dan semua ibu mereka
- Seorang
Perempuan secara harfiah memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan
berkembang biak dan sudah beribu-ribu tahun melakukan ini (melahirkan
alami)
- Dunia
kedokteran mulai melayani atau membatu ibu melahirkan baru sekitar 100
tahun yang lalu. Sedangkan sejak beribu-ribu tahun yang lalu seorang ibu
sudah mampu melahirkan. Jadi apa yang Anda takutkan?
- Anda
mampu hamil berarti Andapun mampu melahirkan secara alami
- Semua
ketidaknyamanan, rasa sakit dan nyeri, meskipun mungkin menjengkelkan,
namun ini membuktikan bahwa tubuh Anda MELAKUKAN tugasnya.
- Anda
memiliki payudara berarti Anda pasti bisa menyusui dan memberikan ASi
eksklusif kepada bayi Anda nanti. Mengapa Tuhan menciptakan payudara
untuk Anda? satu alasan: untuk memberi makan terbaik bagi anak Anda.
- Anda
mengalami menstruasi setiap bulan
- Saat
hamil perut Anda bertambah besar, badan Anda bertambah ekstra berat,
dan payudara Anda terasa penuh ini berarti tubuh Anda melakukan tugasnya
dengan baik.
- Anda
mengalami masa pra-persalinan atau kontraksi Braxton-Hicks, ini
menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang mempersiapkan kelahiran.
- Episiotomi
penemuan baru, Jadi jika tidak ada indikasi mengapa harus dilakukan
episiotomy?
- Metode
persalinan SC ini juga Metode baru tetap ada resikonya, dan melahirkan
normal alami tetap yang terbaik karena tubuh kita diciptakan untuk
melahirkan alami. Jika SC adalah yang terbaik tentu sejak dahulu (sejak
jaman Nabi) sudah ada SC, jadi lakukan SC jika ada indikasi saja.
- Tulang
dan ligament tubuh kita bergerak dan melakukan pelunakan untuk membuka
jalan lahir untuk dilalui bayi.
- Anda
memiliki pinggul.
- Anda
memiliki panggul, dan sangat berbeda anatominya dengan pria.
- Panggul
Anda, meskipun terdiri dari tulang namun tetap bisa bergerak dan bergeser
untuk mengakomodasi bayi lahir alami.
- Memiliki
pantat besar? Bagus berarti semakin luas jalan bayi Anda. Bagaimana
kalau pantat Anda Kecil? Itu OK juga-karena Panggul Anda masih
bisa bergerak.
- Persalinan
adalah akhir dan klimaks yang alami dari seksualitas
- Khawatir
tentang rasa sakit melahirkan? Jangan. Rasa sakit bukanlah bagian
dari persalinan, karena rasa sakit hanyalah sebuah akumulasi dari pengaruh
emosi, lingkungan, kecemasan. Nah orang bilang ketika Kontraksilah yang
membuat timbulnya rasa nyeri. Padahal sebenarnya kontraksi adalah salah
satu sinyal dari tubuh dan bayi Anda bahwa bayi Anda akan segera datang,
jadi hilangkan kekhawatiran dan kecemasan Anda serta lakukan persiapan
untuk menyambut kontraksi tersebut sehingga terasa nyaman.
- Bayi
anda bergerak ketahuilah dia sedang mempersiapkan diri untuk dilahirkan.
Ajak bicara bayi Anda
- Gerakan
bayi Anda juga menunjukkan dia tubumbuh dan berkembang dengan sempurna
- 50
tahun yang lalu tingkat atau angka kejadian SC adalah sekitar
4%. Mengapa sekarang menjadi hampir 90%? Ayo waspada. Terutama
waspadai unsure “business being born”. Jadilah
klien yang SMART
- Khawatir
tentang proses persalinan. Proses kelahiran dan semua tahapannya juga
membantu mempersiapkan Anda untuk bertransformasi menjadi ibu dengan
percaya diri. Pelajaran yang Anda pelajari dalam persalinan adalah
iman, semangat, kerja keras, rasa sakit, sukacita, menyerah, euphoria.
semua akan diulang lagi saat Anda membesarkan anak-anak Anda
(alasan-bahwa-anda-mampu-lahir-secara-alami-gentle-birth).
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
3.1
Simpulan
Gentle Birth
merupakan persalinan alami yang menitikberatkan proses kelahiran yang tenang.
Memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang manusia
Menurut Aviasti Pratiwi, seorang
penggiat Gentle Birth dari Galenia, Bandung, Gentle Birth,
dilihat dari asal katanya, gentle dan birth, merupakan suatu
proses kelahiran yang lembut. Disebut juga sebagai natural birth. Posisi
Gentle Birth dalam sebuah kelahiran adalah menyampaikan pada satu
pemahaman bagaimana persalinan dianggap satu hal alamiah yang merupakan siklus
kehidupan manusia. Melahirkan bukan sesuatu yang perlu ditakuti apalagi
dihindari.
3.2 Saran
Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan
kepada tenaga kesehatan untuk bisa melakukan atau memberi intervensi tentang Gentle Birth kepada pasiennya, dan
menjadikan proses persalinan itu adalah proses yang menyenangkan.